30 Oktober - Udara Bersih dan Segar Meningkatkan Kesehatan Pikiran dan Tubuh - Hidup Seperti Yesus

e-Devotional on YOUTUBE

UDARA BERSIH DAN SEGAR MENINGKATKAN KESEHATAN PIKIRAN DAN TUBUH

BACAAN e-Devotional – 30 Oktober

Amsal 3:7, 8

“Janganlah engkau menganggap diri–mu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuh mu dan menyegarkan tulang–tulang mu.”

Pikiran yang puas, roh yang bergembira, menyehatkan tubuh dan menguatkan jiwa. Tak ada yang begitu mendorong menimbulkan penyakit seperti depresi, bermuram durja, dan kesedihan. Depresi mental itu mengerikan....

Udara, adalah anugrah berharga dari surga yang semua boleh miliki, akan memberkatimu dengan pengaruhnya yang menyegarkan kalau engkau tidak menolaknya. Sambutlah itu, kembangkanlah kecintaan baginya, dan itu akan terbukti memberikan ketenangan yang berharga bagi syaraf–syaraf yang tegang. Udara harus berada dalam sirkulasi yang tetap agar dijaga kemurniannya. Pengaruh dari udara yang bersih dan segar akan menyebabkan sistem sirkulasi darah yang sehat. Itu menyegarkan tubuh dan cenderung meningkatkan kekuatan dan kesehatan, sementara pada saat yang sama pengaruhnya secara nyata terasa kepada pikiran, meningkatkan kesabaran dan ketenteraman. Itu membangkitkan selera makan, dan menyebabkan pencernaan makanan di dalam tubuh lebih sempurna, dan memberikan tidur yang nyenyak dan enak.

Akibat–akibat yang dihasilkan melalui ruanga–ruangan tertutup dan fentilasi yang memprihatinkan adalah sebagai berikut: sistem menjadi lemah dan tidak sehat, sirkulasi mengalami gangguan, darah bergerak tidak lancar melalui sistem karena tidak dimurnikan dan dikuatkan oleh udara yang bersih dan segar dari langit....

Apakah engkau percaya bahwa akhir dari segala sesuatu sudah dekat, bahwa pemandangan di sejarah bumi ini akan segera berakhir? Jika engkau percaya, tunjukkanlah imanmu melalui perbuatan–perbuatanmu....

“Iman tanpa perbuatan adalah mati.” Sedikit  saja yang memiliki iman sejati yang bekerja oleh kasih dan memurnikan jiwa. Tetapi semua yang dianggap layak untuk menerima kehidupan yang kekal harus memperoleh kesehatan moral sebagaimana kesehatan fisik. “Saudara–saudara ku yang kekasih, sekarang kita adalah anak–anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri–Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada–Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.” Inilah pekerjaan yang terletak dihadapanmu, dan engkau tidak memiliki banyak waktu jadilah engkau terlibat dalam pekerjaan ini dengan segenap jiwamu. – Testimonies for the Church, vol. 1, hlm. 702-705.