Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

24 Oktober - Agar Memiliki Pikiran yang Jernih Ikuti Prinsip-Prinsip Pertarakan - Hidup Seperti Yesus

e-Devotional on YOUTUBE
AGAR MEMILIKI PIKIRAN YANG JERNIH 
IKUTI PRINSIP-PRINSIP PERTARAKAN
BACAAN e-Devotional – 24 Oktober

1 Tesalonika 5:23
“Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.”

Rasul itu menasihatkan: “Karena itu, saudara–saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”...

Pada waktu kita makan dan minum namun yang mengurangi kekuatan fisik dan mental, atau menjadikan diri kita mangsa dari kebiasaan–kebiasaan yang cenderung memiliki akibat–akibat yang merusak, kita tidak menghormati Allah, sebab kita merampok Dia dari pelayanan yang Ia tuntut dari kita. Mereka yang memanjakan selera yang tidak alami bagi tembakau benar–benar merampas kesehatan. Mereka merusak kekuatan saraf, mengurangi kekuatan vital dan mengorbankan kekuatan mental.

Mereka yang mengaku sebagai para pengikut Kristus namun masih memiliki dosa yang mengerikan ini tidak dapat menghargai pengorbanan Yesus dan menghormati perkara–perkara yang kekal. Pikiran yang gelap dan yang sebagian dilumpuhkan oleh narkotik dengan mudah dikalahkan oleh pencobaan, dan tidak dapat menikmati persekutuan dengan Allah.


Mereka yang menggunakan tembakau cenderung kurang mampu menolak penggunaan minuman keras. Dua pertiga dari peminum di negeri kita telah menciptakan suatu selera bagi minuman keras dengan menggunakan tembakau. Mereka yang mengklaim bahwa tembakau tidak membahayakan mereka dapat diyakinkan melalui kesalahan mereka oleh menghindarkan hal itu dari diri mereka selama beberapa hari; saraf–saraf gemetaran, kepala pusing, sifat lekas marah yang mereka rasakan, akan membuktikan kepada mereka bahwa pemanjaan yang berdosa ini telah mengurung mereka dalam perbudakan. Itu telah menaklukan kuasa kemauan. Mereka telah diperbudak oleh sifat buruk yang menimbulkan akibat–akibat yang sangat mengerikan.... Allah menuntut bahwa umat–Nya harus bertarak dalam segala hal. Teladan Kristus, selama puasa yang panjang di padang gurun itu, seharusnya mengajarkan kepada para pengikut–Nya agar menolak Setan pada saat ia datang di bawah penyamaran selera. Kemudian mereka boleh memiliki pengaruh untuk mereformasi mereka yang telah disesatkan oleh pemanjaan diri, dan telah kehilangan kekuatan moral untuk mengalakan kelemahan dan dosa yang telah mengendalikan mereka. Dengan demikian orang–orang Kristen boleh mendapatkan kesehatan dan kebahagiaan, dalam suatu kehidupan yang murni dan teratur dan pikiran yang jernih dan tak bernoda di hadapan Allah.– Signs of the Times, 6 Januari, 1876.   


Posting Komentar untuk "24 Oktober - Agar Memiliki Pikiran yang Jernih Ikuti Prinsip-Prinsip Pertarakan - Hidup Seperti Yesus"