21 Oktober - Turuti Hukum Alam dan Nikmati Kesehatan - Hidup Seperti Yesus

e-Devotional on YOUTUBE

TURUTI HUKUM ALAM DAN NIKMATI KESEHATAN

BACAAN e-Devotional – 21 Oktober

1 Timotius 4:12

 “Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang – orang percaya dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”

Tidak ada satu di antara seribu, baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah, yang menyadari pentingnya kebiasaan–kebiasaan yang murni, dalam memelihara kesucian tubuh dan kemurnian pikiran. Sakit penyakit tentu adalah akibat dari pelanggaran terhadap hukum alam, dan pengabaian hukum kehidupan dan kesehatan. Adalah rumah di mana kita tinggal yang perlu dipelihara dengan baik, sehingga itu boleh menjadi kehormatan bagi Allah yang telah menebus kita. Kita perlu mengetahui bagaimana menjaga perlengkapan hidup, sehingga jiwa, tubuh, dan roh kita boleh diserahkan bagi pelayanan–Nya.

Sebagai makhluk rasional kita benar–benar mengabaikan tubuh dan tuntutan–tuntutannya. Sementara sekolah–sekolah yang telah kita dirikan telah mengambil mata pelajaran ilmu faal, mereka belum mempertahankan perkara itu dengan kekuatan yang utuh sebagaimana seharusnya. Mereka belum mempaktikkan pengetahuan yang telah mereka terima secara cerdas. Dan mereka tidak menyadari bahwa kecuali itu dipraktikkan, tubuh akan mengalami kerusakan.

Walaupun semua terang bersinar dari Kitab suci mengenai pokok ini; walaupun pelajaran–pelajaran telah diberikan dalam sejarah Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, walaupun terbukti hasil dari diet yang menyehatkan, hanya sedikit perhatian ditujukan bagi pelajaran–pelajaran yang dituliskan melalui pena inspirasi dari Allah. Kebiasaan sehat umumnya diabaikan; ada peningkatan dalam penggunaan tembakau, minuman keras, dan konsumsi daging....

Engkau adalah harta kesayangan Tuhan–milik-Nya melalui penciptaan dan milik–Nya melalui penebusan. “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Hukum penghargaan–diri, bagi milik Tuhan di sini diperlihatkan. Dan hal ini akan menuntun manusia untuk menghargai kewajiban–kewajiban yang diemban oleh setiap manusia untuk menjaga perlengkapan hidup yang telah diciptakan dengan begitu ajaib dan mengagumkan. Perlengkapan hidup ini harus dipahami dengan baik. Setiap bagian dari mekanismenya yang ajaib harus dipelajari dengan saksama. Pemeliharaan-diri harus dipraktikkan....

Pelanggaran terhadap hukum fisik adalah pelanggaran terhadap hukum Allah. Pencipta kita adalah Yesus Kristus. Dialah Perancang terhadap keberadaan kita. Dia telah menciptakan susunan tubuh kita. Dialah Pencipta dari hukum fisik sebagaimana Dia juga adalah Pencipta dari hukum moral. Dan makhluk manusia yang semberono terhadap kebiasaan–kebiasaan dan praktik–praktik yang memprihatinkan kehidupan fisik dan kesehatan mereka berdosa terhadap Allah. – The Cress Collection, hlm. 45, 46.