18 Oktober - Mengendalikan Selera Sejak Kanak-Kanak - Hidup Seperti Yesus
e-Devotional on YOUTUBE
MENGENDALIKAN SELERA SEJAK KANAK-KANAK
BACAAN e-Devotional – 18 Oktober
Amsal 1:7
“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang
bodoh menghina hikmat dan didikan.”
Bukan hanya penyakit yang telah ditularkan dari generasi ke
generasi, tetapi para orangtua mewariskan kepada anak-anak mereka
kebiasaan-kebiasaan mereka sendiri yang salah, selera mereka yang
disalahgunakan, dan hawa nafsu yang jahat. Pria dan wanita lambat untuk
mempelajari hikmat dar sejarah masa lalu. Ketiadaan prinsip yang menandai
generasi masa kini, pelanggaran hukum kehidupan dan kesehatan, mengherankan
kita. Walaupun pengetahuan akan perkara-perkara ini dengan segera dapat
diperoleh, kelalaian yang menyedihkan merajalela.
Kebanyakan, pertanyaan utama yang muncul adalah, “Apa yang akan
saya makan? Apa yang saya minum? Dan apa yang akan saya pakai?” Walaupun
semuanya telah dikatakan dan ditulis mengenai pentingnya kesehatan dan
cara-cara untuk memeliharanya, selera merupakan hukum besar yang memerintah
pria dan wanita pada umumnya.
Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi gelombang penyakit dan
kejahatan yang melanda manusia kepada kehancuran dan kematian? Sebagaimana
penyebab kejahatan besar ditemukan dalam pemanjaan selera dan hawa nafsu, maka
pekerjaan reformasi yang besar dan utama haruslah dimulai dengan belajar dan
mempraktikkan pelajaran-pelajaran mengenai pertarakan dan pengendalian diri.
Untuk menghasilkan perubahan yang tetap bagi masyarakat yang
lebih baik, pendidikan masyarakat harus dimulai dalam kehidupan awal.
Kebiasaan-kebiasaan dibentuk pada masa kanak-kanak dan remaja, citarasa yang
diperoleh, pengendalian-diri yang dicapai, prinsip-prinsipyang ditanamkan sejak
dalam buaian, hampir dipastikan akan menentukan masa depan dari pria dan
wanita. Kejahatan dan korupsi yang terjadi karena tidak bertarak dan
kemorosotan moral dapat dicegah melalui latihan yang tepat sejak masa muda.
Salah satu tujuan terbesar dalam menyempurnakan tabiat yang
murni dan mulia dalam diri orang-orang muda, mendorong mereka agar
mengendalikan selera dan menghindari ekses-ekses yang rendah, kesehatan fisik
yang sempurna. Dengan kata lain, kebiasaan mengendalikan diri adalah penting
untuk memelihara kesehatan….
Orang-orang muda khususnya sudah waktunya untuk mengumpulkan
perbelakan dan mempraktikkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Inilah
saatnya bagi orang muda untuk membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik, untuk
memperbaiki hal-hal yang keliru yang sudah dilakukan, untuk mendapatkan kuasa
pengendalian-diri, dan untuk meletakkan rencana serta menyesuaikan diri sendiri
mengatur segala tingkah laku kehidupan dengan menghormati kehendak Allah dan
kesejahteraan sesama kita.—Review and Herald, 13 Desember, 1881.
Posting Komentar untuk " 18 Oktober - Mengendalikan Selera Sejak Kanak-Kanak - Hidup Seperti Yesus"