Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 September - Jagalah Perkataanmu dan Jadilah Bijaksana Sementara Engaku Bersaksi - Hidup Seperti Yesus

e-Devotional on YOUTUBE
JAGALAH PERKATAANMU DAN JADILAH 
BIJAKSANA SEMENTARA ENGKAU BERSAKSI
BACAAN e-Devotional – 7 September

Kolose 4:5,6
Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.”

Adalah benar bahwa kita diperintahkan untuk “serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, bertahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka.” Yesaya 58:1. Pekabaran ini harus diberikan; tetapi sementara itu memang harus diberikan, kita harus waspada jangan mendesak dan memaksa dan mencela mereka yang belum memiliki terang yang kita miliki….

Mereka yang telah memiliki kesempatan-kesempatan dan peluang-peluang besar, dan yang telah gagal untuk meningkatkan kuasa-kuasa fisik, mental, moral kita, melainkan yang telah hidup untuk menyenangkan diri mereka dan telah menolak untuk bertanggung jawab, berada dalam bahaya yang lebih besar dan penghukuman yang lebih besar di hadapan Allah daripada mereka yang berada dalam kekeliruan dalam hal-hal doktrin, namun yang berusaha hidup untuk berbuat baik kepada orang-orang lain. Jangan mengecam orang lain; jangan mencela mereka.

Jika kita mengizinkan pertimbangan-pertimbangan yang mementingkan diri, pemikiran yang palsu, dan dalih-dalih yang palsu yang membawa kita ke dalam suatu keadaan pikiran dan hati yang jahat, sehingga kita tidak mengetahui jalan-jalan dan kehendak Allah, kita akan jauh lebih bersalah daripada orang-orang berdosa pada umumnya. Kita perlu berhati-hati agar kita tidak menghukum mereka yang, di hadapan Allah, kurang bersalah daripada diri kita.

Biarlah setiap orang mengingat bahwa kita tidak bermaksud untuk mengundang penganiayaan. Kita tidak akan menggunakan kata-kata yang pedas dan menyakitkan. Jauhkanlah hal itu dari setiap artikel yang ditulis, buanglah hal itu dari setiap pembicaraan yang dikemukakan. Biarlah Firman Allah yang mengerjakan pemeriksaan, penegoran; biarlah pria dan wanita yang terbatas bersembunyi dan tinggal di dalam Yesus Kristus. Biarlah Roh Kristus muncul. Biarlah semuanya berhati-hati dalam kata-kata mereka, supaya mereka tidak menentang kita habis-habisan dan memberikan kesempatan kepada setan untuk memanfaatkan kata-kata yang tidak bijaksana sebagai penghalang dalam perjalanan kita.

Akan ada suatu masa kesukaran seperti belum pernah terjadi sejak adanya suatu bangsa. Tugas kita adalah untuk belajar menyiangi semua percakapan yang membangkitkan perlawanan dan pembalasan dan kata-kata yang cenderung menentang gereja-gereja dan pribadi-pribadi, karena itu bukanlah cara dan metode Kristus.

Fakta bahwa umat Allah, yang mengetahui kebenaran, telah gagal melakukan tugas mereka menurut terang yang telah diberikan dalam Firman Allah menunjukkan betapa pentingnya kita harus lebih waspada, supaya kita tidak menyinggung orang-orang yang tidak seiman sebelum mereka mendengar alasan-alasan bagi iman kita mengenai Sabat dan Minggu. - Testimonies for the Church, vol. 9, hlm. 243, 244.




Posting Komentar untuk "7 September - Jagalah Perkataanmu dan Jadilah Bijaksana Sementara Engaku Bersaksi - Hidup Seperti Yesus"