Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

29 September - Pelayanan yang Tidak Mementingkan Diri Memberikan Sukacita Bagi Kristus dan Bagi Kita - Hidup Seperti Yesus

e-Devotional on YOUTUBE
PELAYANAN YANG TIDAK
MEMENTINGKAN DIRI MEMBERIKAN
SUKACITA BAGI KRISTUS DAN BAGI KITA
BACAAN e-Devotional – 29 September

Galatia 6:9
“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak mejadi lemah.”

Dalam kehidupan ini pekerjaan kita bagi Allah sering kelihatan nyaris tak berbuah. Usaha-usaha kita untuk berbuat baik mungkin telah dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sabar, namun kita belum diizinkan untuk melihat hasil-hasilnya. Bagi kita usaha itu mungkin kelihatannya gagal. Tetapi Juruselamat memastikan kita bahwa pekerjaan kita dicatat di surga, dan bahwa pahalanya tidak dapat gagal. Dalam kata-kata pemazmur kita membaca: “Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.” Mazmur 126:6

Dan sementara pahala akhir besar diberikan pada kedatangan Kristus, pelayanan yang tulus bagi Allah memberikan suatu pahala bahkan dalam kehidupan ini. Rintangan, perlawanan, dan kepahitan, serta kekecewaan akan ditemui oleh para pekerja. Mereka mungkin tidak menyaksikan buah dari pekerjaan mereka. Tetapi di balik semuanya ini mereka akan menemukan pahala agung dalam pekerjaan mereka.

Semua yang menyerahkan diri mereka kepada Allah dalam pelayanan yang tidak mementingkan diri bagi umat manusia adalah sedang bekerjasama dengan Tuhan kemuliaan. Pemikiran ini akan melembutkan semua usaha, itu akan memperkuat kemauan, itu akan menggerakkan semangat apa pun yang mungkin menimpa. Bekerja dengan hati yang tidak mementingkan diri, mengambil bagian dalam penderitaan Kristus, membagikan simpati-Nya, akan menolong mereka menambah gelombang sukacita-Nya, dan membawa hormat dan pujian bagi nama-Nya yang agung.

Dalam bersekutu dengan Allah, dengan Kristus, dan dengan malaikat-malaikat yang suci mereka diliputi dengan suasana surgawi, suatu lingkungan yang memberikan kesehatan bagi tubuh, kekuatan bagi intelektual, dan sukacita bagi jiwa.


Semua yang menyerahkan tubuh, jiwa, dan roh kepada pelayanan Allah akan senantiasa menerima kuasa fisik, mental, dan kekuatan rohani yang baru. Kristus memberikan kepada mereka nafas dari Roh-Nya sendiri, kehidupan dari kehidupan-Nya sendiri. Roh Kudus meniupkan kekuatan-kekuatannya yang tertinggi yang bekerja di dalam pikiran dan hati. – Testimonies for the Church, vol.6, hlm. 305, 306.


Posting Komentar untuk "29 September - Pelayanan yang Tidak Mementingkan Diri Memberikan Sukacita Bagi Kristus dan Bagi Kita - Hidup Seperti Yesus"