27 September - Para Pekerja Harus Menunjukkan Roh Kristus - Hidup Seperti Yesus

e-Devotional on YOUTUBE

PARA PEKERJA HARUS

MENUNJUKKAN ROH KRISTUS

BACAAN e-Devotional – 27 September

Roma 13:12

“Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita meninggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang.”

Setelah usaha-usaha yang sungguh-sungguh dibuat untuk membawakan kebenaran di hadapan mereka yang Allah percayakan tanggung jawab-tanggung jawab yang besar, janganlah kecewa kalau mereka menolaknya. Kebenaran ditolak pada zaman Kristus. Pastikan agar memelihara keagungan dari pekerjaan itu oleh membuat rencana-rencana yang diatur dengan baik dan percakapan yang saleh.

Jangan pernah takut untuk meninggikan standar terlalu tinggi. Keluarga-keluarga yang terlibat dalam pekerjaan misionari ini harus datang dekat kepada hati. Roh Yesus harus meliputi jiwa-jiwa para pekerja; karena adalah kata-kata simpati, kata-kata yang menghibur, manifestasi dari kasih yang nyata bagi jiwa-jiwa, yang akan menghancurkan penghalang-penghalang kesombongan dan cinta diri, dan menunjukkan kepada orang-orang yang tidak percaya bahwa kita memiliki kasih Kristus, dan kemudia kebenaran akan menemukan jalannya kepada hati mereka. Inilah tugas kita dan penggenapan dari rencana-rencana Allah.

Semua kekasaran dan kekesatan harus disingkirkan dari kehidupan kita. Budi pekerti, kemurnian hati, dan kesopanan Kristiani harus dikembangkan. Berhati-hati agar tidak kasar dan semena-mena. Jangan pandang keganjilan-keganjilan yang demikian sebagai kebajikan, sebab Allah tidak menghendaki yang demikian. Tetapi usahakanlah dalam segala hal agar tidak menyinggung perasaan mereka yang tidak seiman dengan kita. Jangan pernah membuat gambaran-gambaran dari iman kita yang paling penting menjadi sesuatu yang paling tidak disukai, apabila tidak sangat diperlukan. Hal tersebut hanya akan melukai pekerjaan Tuhan.

Semua harus berupaya memiliki pengaruh yang melembutkan dan membujuk dari Roh Allah di dalam hati – kelemahlembutan dan kasih Kristus bagi jiwa-jiwa. Mereka yang diutus untuk bekerja bersama-sama harus membuang dugaan-dugaan aneh dan gagasan-gagasan tertentu, dan bersama-sama, mengerjakan ladang hati dan jiwa, untuk melakukan kehendak Allah. Mereka harus berencana untuk bekerja dalam keharmonisan agar pekerjaan Tuhan mendapatkan kemajuan.

Kita menginginkan semakin banyak Roh Kristus, dan semakin sedikit cinta diri dan sifat-sifat ganjil yang mendirikan tembok pemisah antara kita dengan sesama kita. Kita dapat berbuat banyak untuk meruntuhkan penghalang-penghalang ini oleh menunjukkan kasih karunia Kristus dalam kehidupan kita. Yesus telah mempercayakan perbendaharan-Nya kepada gereja-Nya, zaman demi zaman. Satu generasi kepada generasi lainnya selama abad demi abad telah mengumpulkan karunia-karunia yang dipercayakan kepada mereka secara turun-menurun hingga tanggung jawab-tanggung jawab yang lebih besar telah diberikan pada zaman kita. Kita ingin dipakaikan, bukan dengan pakaian kita sendiri, tetapi dengan seluruh senjata kebenaran Kristus. – The Atlantic Canvasser, 18 Desember, 1890.