25 September - Roh Kudus Diperlukan Dalam Usaha Memenangkan Jiwa - Hidup Seperti Yesus

e-Devotional on YOUTUBE

ROH KUDUS DIPERLUKAN DALAM USAHA MEMENANGKAN JIWA

BACAAN e-Devotional – 25 September

Yesaya 60:1,2

“Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.”

Juruselamat kita menggunakan seluruh malam dalam doa kepada Bapa-Nya; dan fondasi dari gereja Kristen dan kegiatan misionari terletak dalam unsur yang satu ini yaitu doa. Murid-murid berkumpul denga satu hati di satu tempat, meminta kepada Tuhan agar kecurahan Roh Kudus-Nya boleh terjadi ke atas mereka.

Sementara Roh Kudus dikaruniakan dengan limpahnya melalui berbagai saluran semakin banyak kita mencarinya semakin lebar penyebarannya. Dengan demikian, pekerjaan yang sungguh-sungguh yang dilakukan untuk menyelamatkan jiwa-jiwa, akan senantiasa memperlengkapi kita dengan suatu kebutuhan akan penerapan yang diperbarui kepada Sumber dari segala kuasa; dan dengan begitu suatu komunikasi yang biasa antara jiwa dan Allah akan diadakan. Mata air kehidupan senantiasa diperoleh melalui iman, dan tidak pernah haus lagi.

Pekerjaan ini bersifat progresif – ada aksi dan reaksi. Kasih dan pengabdian kepada Allah akan memberikan aktivitas kepada kedermawanan, dan kedermawanan akan meningkatkan iman dan kerohanian. Oh, betapa kita sangat membutuhkan hikmat surgawi! Baiklah, bukankah telah dijanjikan kepada kita? “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, - yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.” Oh, betapa suatu jaminan yang indah! Sangat luas dan dalam! Marilah kita mengambil janji ini tepat seperti apa yang kita baca dari ayat tadi. Tuhan ingin agar kita datang kepada-Nya dengan jaminan iman yang penuh, percaya akan Firman-Nya, sehingga Ia akan melakukan tepat seperti apa yang Ia katakan.

Kalau saja kita merasakan pentingnya mendidik setiap pribadi anggota gereja untuk melakukan sesuatu. Kita secara pribadi harus merasakan kewajiban orang Kristen yang khidmat untuk memperagakan semua sumber daya dan kesanggupan yang dipercayakan Tuhan kepada mereka, untuk melakukan pekerjaan yang Allah harapkan agar mereka lakukan dengan kuasa mereka sepenuhnya.

Kita membutuhkan lebih banyak iman, kesanggupan yang lebih disucikan. Motif-motif yang agung dan mulia ada di hadapan kita. Kita tidak punya waktu, tidak punya kata-kata yang digunakan dalam pertentangan… diperlukan kekuatan yang disucikan. Pasukan surga sedang bergerak dan adakah perwakilan manusia yang mau bekerja sama dengan Allah? – Testimonies to Southern Africa, hlm. 43, 44.