21 September - Para Pengikut Kristus Harus Berbeda Dari Dunia - Hidup Seperti Yesus

 e-Devotional on YOUTUBE

PARA PENGIKUT KRISTUS HARUS

BERBEDA DARI DUNIA

BACAAN e-Devotional – 21 September

1 Petrus 2:9

“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.”

Sementara kita membaca Firman Allah, sangatlah jelas bahwa umat Allah harus berbeda dari dunia yang tidak percaya di sekeliling mereka. Posisi kita adalah mencekam dan menakutkan; hidup di hari-hari terakhir, alangkah pentingnya agar kita meniru teladan Kristus, dan berjalan sebagaimana Dia berjalan. “Setiap orang yang mau datang kepadaKu, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikut Aku.” Pendapat-pendapat  dan hikmat manusia janganlah yang menuntun dan mengatur kita. Hal itu senantiasa menjauhkan kita dari salib.

Hamba-hamba Kristus tidak memiliki rumah maupun harta mereka disini. Kalau saja mereka memahami bahwa adalah hanya karena Tuhan yang memerintah sehingga kita diizinkan untuk tinggal dalam kedamaian dan keamanan di antara musuh-musuh kita. Adalah bukan kesempatan kita untuk menuntut perhatian khusus dunia ini. Kita harus rela menjadi miskin dan terhina di antara orang-orang hingga peperangan berakhir dan kemenangan diperoleh. Anggota-anggota Kristus dipanggil untuk keluar dan terpisah dari persahabatan dan roh dunia ini; kekuatan dan kekuasaan mereka tercapai karena mereka adalah umat pilihan dan berkenan kepada Allah.

Dunia sudah matang kepada kebinasaannya. Sedikit waktu lagi Allah akan mengakhiri dunia yang berdosa ini. Mereka harus minum ampas dari cawan yang berisikan murka-Nya yang tidak dicampur dengan rahmat-Nya. Mereka yang akan menjadi pewaris-pewaris Allah dan pewaris-pewaris gabungan bersama Kristus untuk mewarisi kehidupan kekal, akan berbeda. Ya, sangat berbeda sehingga Allah menandai mereka sebagai milik-Nya sendiri. Pikirkanlah bahwa Allah akan menerima, menghormati, dan mengakui suatu umat yang hidup di dunia dimana mereka berbeda dari mereka yang hanya namanya saja? Baca kembali Titus 2:13-15. Akan segera diketahui siapa yang berada di pihak Tuhan, siapa yang tidak akan malu di hadapan Yesus. Mereka yang tidak memiliki keberanian moral untuk mengambil posisi mereka di hadapan orang-orang yang tidak percaya, meninggalkan gaya dunia, dan meniru kehidupan Kristus yang menyangkal diri, akan kehilangan muka, dan tidak mencintai teladan-Nya. – Testimonies for the Church, vol.1, hlm. 286, 287.