15 September - Pelayanan Pribadi adalah Kunci Untuk Memenangkan Jiwa-Jiwa - Hidup Seperti Yesus

e-Devotional on YOUTUBE

PELAYANAN PRIBADI ADALAH KUNCI UNTUK MEMENANGKAN JIWA-JIWA

BACAAN e-Devotional – 15 September

Markus 2:3,5

“Ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: ‘Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!’”

Perlu datang dekat kepada orang lain melalui usaha pribadi. Kalau saja sedikit waktu diberikan untuk berkhotbah, dan lebih banyak waktu digunakan dalam pelayanan perorangan, hasil-hasil yang lebih besar akan terlihat. Yang miskin harus ditolong, yang sakit disembuhkan, yang menderita dan yang berduka dihiburkan, yang lalai diberi petunjuk, yang tidak berpengalaman dinasihati. Kita harus menangis dengan mereka yang menangis, dan bersukacita dengan mereka yang bersukacita. Dibarengi dengan kuasa bujukan, kuasa doa, kuasa kasih Allah, pekerjaan ini tidak akan, tidak dapat, tanpa hasil.

Kita harus senantiasa ingat bahwa sasaran dari pekerjaan misionaris kesehatan harus menunjukkan kepada pria dan wanita yang sakit – dosa kepada Manusia Golgota, yang menghapus dosa dunia. Biarlah para pekerja membuat Kristus, Tabib Besar itu, senantiasa di hadapan mereka yang berpenyakit badani dan jiwa. Doronglah mereka agar menempatkan diri mereka di dalam pemeliharaan dari Dia yang telah memberikan nyawa-Nya yang memungkinkan bagi mereka untuk memiliki hidup kekal. Bicarakanlah tentang kasih-Nya, ceritakanlah tentang kuasa-Nya yang menyelamatkan.

Ini adalah tugas mulia dan kesempatan berharga dari misionaris medis. Dan pelayanan pribadi sering menyediakan bagi hal ini. Allah sering menjangkau hati melalui usaha kita untuk membebaskan penderitaan jasmani.

Hampir di setiap masyarakat ada sejumlah besar orang yang tidak mendengar penyampaian irman Allah atau menghadiri pelayanan agama. Jikalau mereka dijanhkau melalui injil, itu harus dibawakan ke rumah-rumah mereka. Sering pertolongan dari kebutuhan jasmani mereka merupakan satu-satunya jalan oleh mana mereka dapat dijangkau.

Perawat-perawat misionaris yang merawat orang sakit dan menolong yang susah akan menemukan banyak kesempatan untuk berdoa dengan mereka, membacakan bagi mereka dari Firman Allah, dan membicarakan mengenai Juruselamat. Mereka dapat berdoa dengan dan bagi orang-orang yang tak berdaya yang tidak memiliki kekuatan kehendak untuk mengendalikan selera yang rendah. Mereka dapat membawakan sinar pengharapan ke dalam kehidupan dari mereka yang terpuruk dan susah. Kasih mereka yang tidak mementingkan diri, dinyatakan dalam tindakan kebaikan yang tidak memihak, akan menjadikannya lebih mudah bagi orang-orang yang menderita ini untuk percaya kepada kasih Kristus. – Seri Membina Keluarga, jilid 4, hlm. 123, 124.