13 September - Allah Memberikan Kasih Karunia Kepada Mereka yang Percaya akan Firman-Nya - Hidup Seperti Yesus

e-Devotional on YOUTUBE

ALLAH MEMBERIKAN KASIH KARUNIA KEPADA 

MEREKA YANG PERCAYA AKAN FIRMAN-NYA

BACAAN e-Devotional – 13 September

Ibrani 11:6

“Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”

Kepada saya telah ditunjukkan bahwa banyak yang telah menjadi bingung dengan gagasan-gagasan mengenai pertobatan. Mereka telah sering mendengar kata-kata yang diulang-ulangi dari mimbar, “Kamu harus dilahirkan kembali.” “Kamu harus memiliki suatu hati yang baru.” Ungkapan-ungkapan tersebut telah membingungkan mereka. Mereka tidak dapat memahami rencana keselamatan.

Banyak yang telah tersandung kepada kehancuran karena doktrin-doktrin yang keliru yang diajarkan oleh beberapa pendeta mengenai perubahan yang terjadi pada waktu pertobatan. Beberapa telah hidup dalam kesedihan selama bertahun-tahun, menunggu suatu bukti yang nyata bahwa mereka diterima oleh Allah. Mereka telah memisahkan diri mereka dari dunia dalam suatu ukuran yang besar, dan menemukan kesukaan dalam berhubungan dengan umat-umat Allah; namun mereka tidak berani mengakui Kristus, sebab mereka takut hal itu akan menjadi kepongahan untuk mengatakan bahwa mereka adalah anak-anak Allah. Mereka sedang menunggu perubahan khusus itu bahwa mereka telah dituntun untuk percaya dihubungkan dengan pertobatan.

Setelah beberapa waktu orang-orang ini benar-benar menerima bukti akan penerimaan mereka kepada Allah, dan kemudian dituntun untuk memperkenalkan diri mereka kepada umat-umatNya. Dan mereka memberi tanggal pertobatan mereka dari saat tersebut. Tetapi kepada saya telah ditunjukkan bahwa mereka telah diadopsi ke dalam keluarga Allah sebelum waktu tersebut. Allah menerima mereka pada saat mereka menjadi lelah karena dosa, dan kehilangan minat mereka akan kesenangan-kesenangan duniawi, berbalik untuk mencari Allah dengan sungguh-sungguh. Akan tetapi, gagal untuk memahami kesederhanaan dari rencana keselamatan, mereka kehilangan banyak peluang dan berkat yang mungkin mereka telah tuntut kalau saja mereka percaya, pada waktu mereka pertama kali berbalik kepada Allah, bahwa Dia telah menerima mereka.

Yang lain jatuh ke dalam kesalahan yang lebih berbahaya. Mereka diatur oleh dorongan hati. Simpati mereka dikuasai, dan mereka menganggap penerbangan perasaan ini sebagai suatu bukti bahwa mereka diterima oleh Allah dan ditobatkan. Namun prinsip-prinsip dari kehidupan mereka tidak diubahkan. Bukti-bukti dari pekerjaan rahmat yang sejati pada hati ditemukan bukan dalam perasaan, tetapi dalam kehidupan. “Oleh buah-buah mereka,” Kristus menyatakan, “Kamu akan mengenal mereka.”…

Pekerjaan rahmat ke atas hati bukannlah pekerjaan kilat. Itu dihasilkan melalui melihat dan percaya secara terus-menerus dari hari ke hari akan janji-janji Allah. Orang yang bertobat, orang yang percaya, yang mengembangkan iman dan dengan sungguh-sungguh merindukan rahmat Kristus yang memperbaharui, akan diterima Allah. Dia akan menganugerahkan kasih karunia kepada mereka. Dan malaikat-malaikat yang melayani akan menolong mereka saat mereka bertekun dalam usaha-usaha mereka untuk maju. - Evangelism, hlm. 286, 287.